WARTASSPC.ID- Pater Allan Nasraya selalu di hati umat Paroki Pacar. Bulan April 2022 , ketika saya ada di Steyl- Belanda, saya sempat berbicara dengan beliau via Video call. Saat itu dia bercerita tentang cinta sucinya untuk umat Paroki Pacar, cinta yang selalu membara dan tidak pernah sirna. Dia berkata: " Saya ingin merayakan Emas imamat saya di Pacar. Saya selalu cinta Pacar." Saya menjawabnya : " Sudah seharusnya demikian Pater". Akhirnya perayaan tersebut telah dilaksanakan dengan penuh suka cita.
Baca juga: Syukur 50 Tahun Imamat, Ratusan Umat Antusias Sambut Pater Alan Nasraya
Siapakah Pater Allan Nasraya? Sederhana, rendah hati, rela berkorban, ramah, murah senyum, masuk ke dalam hati setiap umat dan mendengarkan mereka, itulah karakteristik semangat misinya.
Kuda menjadi intrumen misinya yang sangat efikas dan kontekstual. Sarana itulah yang membantunya untuk menghantar banyak orang kepada Allah. Di atas punggung kudanya pasti selalu ada obat yang dibagikannya dengan gratis. Dialah dokter jiwa- raga, jasmani dan rohani.
Apa pesan untuk kita umat Paroki Pacar dibalik perayaan Emas imamatnya?
Perayaan tersebut mendorong setiap kita untuk selalu setia pada panggilan kita masing- masing. Panggilan tersebut selalu menuntut semangat kerendahan hati, pemberian dan pengorbanan diri, kesederhanaan dan kesetiaan kepada Allah.
Perayaan Emas imamat tersebut juga mengajak kita untuk memiliki hati dan pikiran emas untuk membangun Gereja yg ada dalam diri kita dan gereja tempat kita berkumpul untuk merayakan Ekaristi. Dengan demikian, akan ada Allan- Allan baru.
Untuk para misionaris dari Pacar, perayaan Emas itu merupakan perayaan "Harapan" kita; harapan untuk merayakan emas- emas kita. Hal itu juga memberikan kita conviction yang kuat bahwa menjadi misionaris adalah berkat dan suka cita. Karena itu mencintai misi dengan realitasnya yang berbeda- beda, seperti menunggang kuda pada zamanya Pater Allan, mendorong mobil berkali- kali karena sering macet seperti yang saya alami hari ini merupakan keharusan.
Profisiat Pater Allan, kami anak- anakmu mendoakanmu dan doakanlah kami selalu supaya kami setia sepertimu.
Writer || Pater Primus Jan
Redaksi || Stano