WARTASAPC.ID- Paroki Santu Simon Petrus Compang (SSPC), Keuskupan Ruteng menggelar Kursus Persiapan Perkawinan Katolik (KPPK) yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 Juni 2024 di Gereja Paroki SSPC.
Kegiatan ini diikuti oleh 103 peserta dan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIT. KPPK ini merupakan bentuk tanggung jawab Gereja dalam membantu calon suami istri mempersiapkan pernikahan mereka.
Dalam sesi pembukaan, ketua panitia, Bapak Hendrikus Harum, S.Pd., menekankan pentingnya kursus ini bagi calon pasangan suami istri.
"KPPK dilaksanakan karena ada gejala pasangan menikah terburu-buru tanpa persiapan yang matang. Akibatnya banyak masalah dalam kehidupan rumah tangga. KPPK dilaksanakan agar pasangan yang hendak menikah memiliki bekal tentang kehidupan rumah tangga. Gereja bertanggung jawab atas keselamatan rumah tangga pasangan menikah untuk mewujudkan keluarga Katolik yang harmonis," jelas Hendrikus.
Para pemateri yang diundang dalam KPPK ini dipilih dari kalangan umat yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam membina rumah tangga. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka untuk membantu calon pasangan memahami dan mempersiapkan berbagai aspek kehidupan pernikahan.
Lebih lanjut, Hendrikus menyampaikan bahwa peserta akan dibekali dengan pengalaman-pengalaman dari para pemateri dalam membina rumah tangga, dan berharap bahwa hal tersebut bisa menjadi bekal di kemudian hari.
"Peserta akan dibekali pengalaman-pengalaman pemateri dalam membina rumah tangga. Semoga hal itu bisa menjadi bekal nantinya. Oleh sebab itu, ikuti kegiatan ini sungguh-sungguh."tambahnya l.
Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme. Semua peserta tampak serius menyimak materi yang disampaikan, menunjukkan komitmen mereka untuk membangun kehidupan pernikahan yang kuat dan harmonis.
Dengan adanya KPPK ini, Paroki Santu Simon Petrus Compang berharap dapat membantu calon pasangan suami istri dalam mempersiapkan diri dengan lebih baik, sehingga dapat membangun keluarga Katolik yang kokoh dan sejahtera.
Writer|| Marianus Hamse, S.Pd
Editor|| Stanislaus Bandut, S.Pd|| Redaksi